
Manny Pacquiao, memastikan dirinya akan kembali naik ring dalam laga perebutan gelar juara dunia pada 19 Juli 2025 di Las Vegas, menghadapi juara kelas welter versi WBC, Mario Barrios.
Pertarungan ini akan menjadi comeback Pacquiao yang kini berusia 46 tahun, empat tahun setelah ia memutuskan pensiun dari dunia tinju profesional.
Dalam konferensi pers di Los Angeles, Selasa (3/5/2025), Pacquiao menyatakan bahwa keputusannya kembali bertinju bukan semata-mata karena ambisi, tetapi karena rasa rindunya pada atmosfer dunia tinju.
“Saya rindu tinju. Saya rindu semua yang menyertainya—wawancara, konferensi pers, pemusatan latihan. Empat tahun saya istirahat, tubuh saya sudah pulih, dan sekarang saya siap kembali,” ujar Pacquiao seperti dikutp dari RMC.
Pacquiao, yang memiliki rekor 62 kemenangan (39 KO), 8 kekalahan, dan 2 kali imbang, adalah satu-satunya petinju dalam sejarah yang meraih 12 gelar juara dunia di delapan kelas berbeda.
Setelah pensiun pada 2021, ia sempat mencoba peruntungan di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina, meski gagal terpilih.
Namun, semangat bertarungnya tak pernah padam. Menurut Pacquiao, ia tetap menjaga kebugaran lewat latihan rutin dan bermain basket, yang membuktikan bahwa kecepatan dan kekuatannya belum hilang.
“Saya tahu banyak yang khawatir soal usia saya, tapi keluarga saya mendukung karena mereka melihat langsung bagaimana saya berlatih. Saya tidak minum alkohol, tidak menggunakan narkoba,” tegasnya.
“Risiko saya di ring tidak lebih besar dibandingkan petinju lain.”
Kembalinya Pacquiao dimungkinkan oleh aturan WBC yang memperbolehkan mantan juara dunia langsung bertarung untuk gelar, asalkan lulus pemeriksaan medis. Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, mengonfirmasi bahwa Pacquiao telah mendapatkan lampu hijau secara medis.
Mario Barrios, lawan Pacquiao yang 17 tahun lebih muda, mengaku menghormati sosok lawannya di luar ring, namun siap untuk bertarung habis-habisan.
“Sulit untuk tidak menyukai Manny. Tapi di atas ring, ini soal hidup atau mati. Saya akan fokus menjaga gelar saya,” kata Barrios.
“Menghadapi Manny adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, dan sekarang hal itu terjadi di salah satu ajang tinju terbesar tahun ini. Tanggal 19 Juli akan menjadi malam tinju yang tidak boleh Anda lewatkan.”
“Merupakan kehormatan besar bagi legenda seperti Manny untuk ingin kembali dan bertarung demi gelar saya. Ini adalah pertarungan terbesar saya sejauh ini dan saya bersemangat untuk menghadapinya.”
Pertarungan ini menjadi salah satu duel paling dinanti tahun ini, di tengah meningkatnya tren comeback petinju veteran, seperti Mike Tyson yang sempat dijadwalkan bertarung melawan Jake Paul pada usia 58 tahun.
Leave a Reply