kubet indonesia – Hasil Auckland City Vs Boca Juniors 1-1: Hujan 40 Tembakan, Cavani Frustrasi

admin Avatar
Christian Gray (kanan) merayakan gol dalam pertandingan sepak bola Piala Dunia Antarklub 2025 Grup C antara Auckland City vs Boca Juniors di Stadion Geodis Park di Nashville pada 24 Juni 2025. (Foto oleh Federico PARRA / AFP)

Lihat Foto

Auckland City mampu bertahan dari 40 tembakan Boca Juniors yang memainkan striker top, Edinson Cavani. Gol seorang guru memastikan skor imbang.

Auckland City yang berstatus tim amatir asal Selandia Baru membuat kejutan dengan menahan raksasa Argentina, Boca Juniors 1-1.

Laga Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 antara Auckland City vs Boca Juniors digelar di Geodis Park, Nashville, Selasa (24/6/2025) atau Rabu dini hari WIB.

Boca Juniors memimpin lebih dulu berkat gol bunuh diri kiper lawan, Nathan Garrow (26′).

Tandukan Lautaro Di Lollo mengenai tiang dan memantul ke arah Nathan Garrow. Bola berbelok dan masuk ke gawang Auckland City.

Auckland City yang pada dua laga sebelumnya tak bisa bikin gol, akhirnya mampu menggetarkan jala gawang Boca via kontribusi Christian Gray (52′).

Gol tercipta usai Gray, yang sehari-hari mengajar sebagai guru di sekolah, menyundul bola dalam sebuah situasi sepak pojok.

Hasil imbang saat melawan Boca Juniors jelas merupakan pencapaian luar biasa bagi Auckland City, tim amatir yang di antaranya diperkuat oleh mahasiswa, guru, tukang cukur, dan agen real estate.

Apalagi, Auckland City sebelumnya jadi bulan-bulanan Bayern Muenchen dan Benfica. Tim asuhan Paul Posa itu membuka kiprah di Piala Dunia Antarklub dengan kekalahan 0-10 dari Bayern.

Itulah skor terbesar yang pernah muncul dalam sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia Klub.

Setelah dibabat Bayern, Auckland City kemudian diberondong enam gol Benfica pada laga kedua Grup C. Mereka kalah 0-6.

“Kami melalui perjalanan yang berat, hasil-hasil yang berat juga, tapi saya senang untuk tim dan anak-anak, saya pikir kami pantas mendapatkannya, semoga kami dapat sedikit rasa hormat kembali,” kata Christian Gray kepada DAZN usai laga melawan Boca Juniors, dilansir dari AFP.

“Kami bergantung pada relawan, kami tidak punya banyak uang, jadi saya senang semua orang bisa ikut bahagia. Ini perjalanan empat tahun yang panjang sejujurnya, saya sedikit kehabisan kata-kata,” ujarnya.

Auckland City yang memasang lima bek tampil displin dan mampu mencegah Boca Juniors mencetak gol kedua.

Padahal, Boca Juniors tak kurang-kurang peluang. Sebanyak 40 tembakan dilepaskan oleh Edinson Cavani dkk. 

Tetapi, dari sekian banyak upaya tersebut, hanya tujuh yang mengarah tepat ke sasaran.

“Itu adalah pertandingan yang sulit. Mereka banyak menutup pertahanan dan bertahan dengan baik. Kami tidak pernah menemukan mekanisme untuk menyerang mereka dengan lebih jelas,” ujar penyerang andalan Boca, Edinson Cavani.




“Di babak pertama, kami memiliki peluang dan tidak dapat memperlebar keunggulan 1-0. Mereka terus bermain seperti itu di babak kedua, dan itu menjadi sulit.”

“Tentu saja ada hal-hal yang perlu ditingkatkan, tetapi kami harus terus maju,” katanya dalam sebuah wawancara dengan DAZN, dilansir dari Tyc Sports.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *